"Paragraf merupakan miniatur dari suatu karangan. Syarat-syarat sebuah karangan ada pada paragraf. Memahami seluk beluk paragraf berarti juga memahami miniatur dari sebuah bangun yang disebut karangan. Terampil membangun paragraf berarti terampil pula membangun miniatur karangan dalam ukuran yang lazim. Hal ini berarti bahwa paragraf merupakan dasar utama bagi kegiatan karang-mengarang." (Suladi, 2014: 1)
Kutipan paragraf di atas dapat kita temuka di buku-el Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf yang disusun oleh Suladi dan diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud.
Lanjut ke Paragraf
Minggu, 14 Januari 2018
Paragraf
Dilahirkan dan dibesarkan di desa, dewasa di kota, berpikir global dan bertindak lokal ala desa.
Tembe Krasa #3 (Cerkak)
Ora krasa wis kliwat Nguter. Nyumurupi plengkung “Selamat Datang” ing gapura kikis kabupatèn, kaya disengkakaké anggoné Pak Didik...
0 comments:
Posting Komentar