mengasah keterampilan merajut kata menyulam cipta

  • Sampul Buku Antologi Puisi "Sang Dwija"

    Buku ini berisi antologi puisi, gurit (puisi berbahasa Jawa), dan Macapat (jenis tembang Jawa) karya 12 alumni SPG Negeri Wonogiri. Semuanya mengungkapkan refleksi atas tragedi yang menimpa Ahmad Budi Cahyono, guru muda di tanah Madura yang meregang nyawa akibat ulah beringas seorang muridnya.

  • Infografis Pidato Mendikbud pada HGN 2019

    Pidato Mendikbud Nadiem Makarim pada Hari Guru Nasional 2019 mendapat apresiasi secara luas.

  • Tembe Krasa

    Apa aku pantes sinebut anak sing saleh? Apa isih kurang sih tresnane Gusti marang Bapak? Apa tandha yekti tresna lan bektiku marang Bapak?

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 07 Maret 2018

Cerita Rakyat Nusantara

Ketika masih kecil, saya sering mendengarkan dongeng yang dikisahkan oleh Ayah. Biasanya dongeng-dongeng Jawa itu menjadi hadiah atas bakti saya: menginjak-injak punggung beliau. Ya, Ayah suka minta diinjak-injak punggungnya pada malam hari, beberapa saat setelah makan malam. Itu sebagai pengganti pijat capek, untuk meredakan pegal-pegal setelah seharian bekerja di sawah atau ladang. Injakan telapak kaki tentu tak seenak pijatan tangan. Namun, itu lumayan daripada mengeluarkan ongkos untuk upah juru pijat.

Perbendaharaan dongeng yang dihafal Ayah tidak banyak. Maklum, Ayah bukan orang terpelajar. Dongeng-dongeng itu sering diulang-ulang diceritakan. Alhasil, saya (pada waktu itu) hafal beberapa. Sayang, saya gagal mewarisi tradisi dongeng itu. Kini anak-anak saya sudah beranjak remaja. Terlambat masanya kalau saya kisahkan cerita-cerita rakyat kepada mereka.

Agar tidak menyesal seperti saya, seyogyanya Pembaca menambah khazanah cerita rakyat yang layak dibacakan untuk anak-anak. Atau, kalau anak-anak sudah bisa membaca, lebih baik kita yang minta dibacakan oleh mereka. Sebaiknya kita lebih dulu membaca cerita yang akan kita tugaskan kepada anak-anak. Dengan begitu, kita bisa membetulkan bila mereka membuat kesalahan intonasi atau artikulasi.

Pembaca dapat memperkaya perbendaharaan cerita rakyat Nusantara di sini.
Share:

Tembe Krasa #3 (Cerkak)

Ora krasa wis kliwat Nguter. Nyumurupi plengkung “Selamat Datang” ing gapura kikis kabupatèn, kaya disengkakaké anggoné Pak Didik...

Translate

Wikipedia

Hasil penelusuran

dari Catatan Kang Gw

dari Bale Sinau

Teman Pantulkit