Ketika gagal menulis, mungkin kita akan serta merta menyerah, "Memang saya tidak berbakat!"
Benarkah bakat menjadi syarat mutlak untuk bisa menulis? Atau, pertanyaannya bisa diubah: "Adakah manusia yang dilahirkan tanpa bakat menulis?"
Mengutip pandangan sejumlah penulis terkemuka, Mohamad yunus memberikan jawaban, "Siapa pun bisa menulis atau mengarang! Bukan bakat yang menentukan. Minat, antusiasme, dan kesanggupan untuk terus berlatihlah yang membuat seseorang berhasil sebagai penulis."
Pernyataan tersebut bisa kita jumpai dalam tulisannya, Hakikat Menulis. Dokumen ini disiapkan sebagai modul mata kuliah Keterampilan Menulis untuk mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Seperti lazimnya, modul ini dilengkapi dengan soal-soal tes.
Membaca atau mengunduh modul
Rabu, 17 Januari 2018
Hakikat Menulis
Dilahirkan dan dibesarkan di desa, dewasa di kota, berpikir global dan bertindak lokal ala desa.
Tembe Krasa #3 (Cerkak)
Ora krasa wis kliwat Nguter. Nyumurupi plengkung “Selamat Datang” ing gapura kikis kabupatèn, kaya disengkakaké anggoné Pak Didik...
0 comments:
Posting Komentar